DATA
PENDUDUK
a.
Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
Survei data terakhir yang berkaitan dengan jenis kelamin
dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok dengan jenis kelamin laki-laki
dan jenis kelamin perempuan.
Jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki dari ketiga
dusun yang ada di Gampong Meunasah Baro adalah 181 jiwa dan yang berjenis
kelamin perempuan adalah 186 jiwa dengan total keseluruhan penduduk 367 jiwa.
Tabel
Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
No
|
Dusun
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Persentase
|
1
|
Tgk. Arief
|
64
|
63
|
127
|
34,60%
|
2
|
Syeh Bie
|
52
|
60
|
112
|
30,51%
|
3
|
Tok Nawa
|
65
|
63
|
128
|
34,87%
|
Total
|
181
|
186
|
367
|
100%
|
b.
Jumlah Penduduk berdasarkan Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu pendorong dalam memajukan
tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat Gampong Meunasah Baro.
Klasifikasi tersebut dilakukan di tiap-tiap dusun dengan
mendapat bantuan dari Kepala Dusun pada saat dilakukan survey pendataan dan
juga menggunakan data yang ada Sekretaris desa sebagai data perbandingan.
Jumlah penduduk tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel
Jumlah Penduduk berdasarkan Pendidikan
No
|
Pendidikan Terakhir
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Persentase
|
1
|
SD/sederajat
|
42
|
40
|
82
|
22,34 %
|
2
|
SMP/sederajat
|
17
|
25
|
42
|
11,44 %
|
3
|
SMA/sederajat
|
60
|
55
|
115
|
31,33 %
|
4
|
Diploma 3
|
6
|
16
|
22
|
6 %
|
5
|
Strata 1
|
21
|
14
|
35
|
9,53 %
|
6
|
Strata 2
|
1
|
2
|
3
|
0,81 %
|
7
|
Tidak Sekolah
|
2
|
3
|
5
|
1,36 %
|
8
|
Belum Sekolah
|
36
|
27
|
63
|
17,16 %
|
Total
|
185
|
182
|
367
|
100 %
|
c.
Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
Secara umum mata pencaharian penduduk Gampong Meunasah
Baro adalah Wiraswasta dengan persentase 13,07 % dan sebagian kecil bermata pencaharian sebagai
Petani/Pekebun dengan persentase 7,62 %. Disusul dengan masyarakat yang
bermata pencaharian sebagai PNS/TNI/POLRI dengan persentase 4,90 %. Jumlah
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel
Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
No
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah
|
Persentase
|
1
|
Petani/Pekebun
|
28
|
7,62 %
|
2
|
PNS/TNI/POLRI
|
18
|
4,90 %
|
3
|
Dosen/Guru
|
2
|
0,54 %
|
4
|
Pedagang
|
3
|
0,81 %
|
5
|
Tukang Bangunan
|
2
|
0,54 %
|
6
|
Nelayan
|
1
|
0,27 %
|
7
|
Wiraswasta
|
48
|
13,07 %
|
8
|
Pensiunan
|
3
|
0,81 %
|
9
|
Sopir
|
1
|
0,27 %
|
10
|
Mahasiswa/Pelajar
|
86
|
23,43 %
|
11
|
Ibu Rumah Tangga
|
75
|
20,43 %
|
12
|
Lain-lain (tidak tetap)
|
100
|
27,24 %
|
Total
|
367
|
100 %
|
Pada masa awal mata pencaharian masyarakat Gampong Meunasah Baro adalah sebagai Petani, Buruh/Tukang, namun sekarang ada juga yang beralih profesi antara lain menjadi Sopir, Pedagang dan kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya. Di samping itu ada juga yang berprofesi sebagai PNS dan akibat masuknya masyarakat dari luar yang mempunyai pekerjaan Wiraswasta yang mempunyai tingkat kemandirian yang lebih baik sehingga berpengaruh pada gaya hidup sehari-hari dan kemajemukan pekerjaan yang digeluti.
Dikarenakan tingkat pendidikan yang rata-rata tamatan
SMA, maka kebanyakan dari mereka hanya menjadi buruh kasar. Pekerjaan yang
mereka geluti ini sifatnya tidak tetap dan hanya pada waktu tertentu saja. Dari
data pada tabel di atas, masyarakat yang bekerja tidak tetap mencapai
persentase 27,24 %. Dengan tingkat pendidikan warga yang sebagian besar hanya
tamatan SMA membuat pola pikir masyarakat cenderung berpikir temporer dalam menyelesaikan masalah,
misalnya mereka bekerja hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari
saja.
Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan bahwa tingkat
kerawanan pengangguran dan kemiskinan di Gampong Meunasah Baro masih
menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan karena tingkat
pendidikan maksimal masyarakat yang rata-rata hanya mencapai pada tingkat
SMA/sederajat saja. Semoga tingkat pendidikan masyarakat di masa yang akan
datang semakin menanjak tinggi agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
menuju kesejahteraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar